Sabtu, 14 April 2012

IBD #1

Ilmu Budaya Dasar (IBD) merupakan ilmu yang membcrikan pengetahuan dasar dan pemahaman umum tentang rancangan yang dikembangkan untuk mengkaji problematika antara manusia dengan kebudayaan. IBD diberikan di jenjang pendidikan perguruan tinggi yakni khususnya kaum intelektual yaitu mahasiswa, karena mereka memiliki pola berpikir yang lebih luas, lebih peka & lebih menyadari terhadap diri sendiri sebagai makhluk individu maupun sebagai bagian masyarakat (makhluk sosial) & juga nilai-nilai moral, kebudayaan.

Konsep mata kuliah IBD dalam bahasa Indonesia merupakan suatu pengembangan & pengganti dari istilah ilmudalam bahasa Inggris yaitu “Basic Humanities” yang berasal ilmu “The Humanities”(Pengetahuan Kebudayaan). Kata Humanties pun berasal dari bahasa Latin yaitu Humanus; yang artinya adalah manusiawi, berbudaya, halus. Sehingga dengan mempelajari The Humanities, diharapkan seseorang tersebut ‘akan menjadi menjadi seorang individu yang lebih manusiawi, lebih berbudaya & lebih halus’ atau dapat disimpulkan dengan manusia yang memiliki nilai sebagai homo humanus; manusia yang berbudaya.



untuk jelasnnya terlebih dahulu kita perlu memahami perbedaan antara Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) dengan Pengetahuan Budaya (The Humanities). Pengetahuan Budaya (The Humanities) hanya mencakup pengetahuan dari cabang disiplin ilmu seni & filsafat. Keahlian meliputi bidang: seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dan lain-lain.. Sedangkan Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu ilmu yang membcrikan pengetahuan dasar dan pemahaman umum tentang rancangan yang dikembangkan untuk mengkaji problematika antara manusia dengan kebudayaan. Problematika yang terjadi dalam Ilmu Budaya Dasar (Basic Huamnities)membutuhkan pendekatan-pendekatan rasional yang sesuai dengan ilmu Pengetahuan Budaya (The Humanities). Kesimpulannya, IBD menggunakan pengertian, pemahaman & penalaran rasional yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran & kepekaan dalam mengkaji masalah yang terjadi antara manusia dengan kebudayaan.

Setelah mempelajari mata kuliah IBD ini, mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan sikap-sikap yang sesuai dengan nilai-nilai moral kebudayaan, antara lain :

  1. Kemauan & kebiasaan untuk menyelidiki, meneliti, menelaah peristiwa yang terjadi disekitar lingkungannya.
  2. Kesadaraan atas cara pandang & pola pikir yang dimiliki serta bagaimana hubungan nilai-nilai tersebut terhadap cara hidup kesehariannya.
  3. Keberanian moral mempertahankan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dengan penuh tanggung jawab & menolak nilai yang bertolak belakang serta tidapk dapat untuk diterima.                        Tujuan Ilmu Budaya Dasar
    Tujuan dari Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikin jelas bahwa Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya, akan tetapi Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.                                                                                                                                                                                                  Maksud dari Ilmu Budaya Dasar

    Maksudnya adalah mengharapkan agar mahasiswa memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sediri dengan kreatif.


    Maksud dari Ilmu Sosial Dasar dan hubungannya dengan Ilmu Budaya Dasar

    Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah social. Khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi social.

    Hubungannya adalah sama-sama mempelajari tentang masalah sosial.


    Perbedaan Mendasar IBD dengan ISD

    Kalau IBD adalah pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan sedangkan ISD tentang sosial.


    Ruang Lingkup IBD

    Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu adalah :

    1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.

    2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, social, dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar